header-int

Ciri Ciri Kanker Serviks

Selasa, 26 Mar 2024, 15:37:35 WIB - 261 View
Share
Ciri Ciri Kanker Serviks

Penting untuk mengenali ciri-ciri kanker serviks karena penyakit ini merupakan penyakit kanker yang umum terjadi di Indonesia. Semakin cepat gejalanya teridentifikasi, semakin cepat pula pengobatan dapat dimulai untuk mencegah penyakit semakin parah. Setiap wanita berisiko terkena kanker serviks. Namun kanker ini lebih rentan terjadi pada wanita yang sering bergonta-ganti pasangan seksual, memiliki daya tahan tubuh yang lemah, atau mengonsumsi pil KB dalam jangka waktu lama.

Ciri-ciri kanker serviks

Kanker serviks seringkali tidak menimbulkan gejala apa pun pada tahap awal sehingga seringkali tidak terdeteksi hingga mencapai stadium lanjut. Namun ada beberapa unsur yang bisa menjadi ciri khas kanker serviks, yaitu:

1. Perdarahan vagina yang tidak normal
Ketika wanita menderita kanker serviks, biasanya mereka mengalami pendarahan vagina yang tidak normal. Pendarahan mungkin lebih berat atau lebih ringan dari periode normal. Selain itu, perdarahan juga bisa terjadi di sela-sela menstruasi, pada wanita pascamenopause, atau saat berhubungan seksual.

2. Keputihan yang tidak biasa
Ciri lain dari kanker serviks adalah keputihan yang tidak normal. Lendir pada keputihan berubah warna, berbau tidak sedap, serta mengubah tekstur dan konsistensi cairan vagina. Namun keputihan yang tidak biasa ini juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika gejala tersebut muncul.

3. Nyeri saat berhubungan seks
Rasa sakit ini menyebabkan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual. Jika Anda mengalami masalah tersebut, segera temui dokter untuk mengetahui penyebabnya. Pasalnya, selain kanker serviks, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh penyakit lain seperti endometriosis atau fibroid.

4. Frekuensi buang air kecil meningkat
Buang air kecil yang nyeri dan ketidakmampuan menahan keinginan untuk buang air kecil juga merupakan gejala atau ciri-ciri kanker serviks. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sel kanker yang tumbuh di sekitar leher rahim dan kemudian menyebar ke kandung kemih. Namun gejala tersebut juga bisa terjadi akibat infeksi saluran kemih (ISK), jadi sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter agar aman.

5. Cepat lelah
Gejala lain yang dapat terjadi pada kanker serviks adalah kelelahan ringan. Kondisi ini disebabkan oleh adanya pendarahan tidak normal pada vagina, kemudian lama kelamaan tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia sehingga menyebabkan kelelahan.

6. Pembengkakan pada salah satu kaki
Saat kanker serviks mencapai stadium lanjut, berbagai komplikasi biasanya terjadi, termasuk pembengkakan pada kaki. Pembengkakan pada salah satu kaki bisa terjadi ketika benjolan akibat kanker menekan pembuluh darah di panggul dan menghalangi aliran darah ke kaki. Hal ini menyebabkan cairan menumpuk sehingga menyebabkan kaki membengkak.

7. Hilangnya nafsu makan
Tanda kanker serviks lainnya adalah nafsu makan menurun atau berkurang. Penyebaran sel kanker dapat mengubah metabolisme tubuh dan selanjutnya mempengaruhi nafsu makan. Selain itu, penurunan berat badan secara drastis tanpa alasan yang diketahui juga patut dicurigai sebagai gejala kanker.

8. Sembelit
Jika kanker serviks sudah menyebar ke usus besar, konstipasi atau konstipasi bisa saja terjadi. Kondisi ini bisa terjadi ketika kanker serviks sudah mencapai stadium lanjut.

9. Bercak darah pada urin
Jika Anda buang air kecil dan melihat ada darah di urin Anda, segera dapatkan bantuan medis karena ini bisa menjadi tanda kanker serviks.

10. Keluarnya urin atau feses dari vagina
Kanker serviks juga dapat mempengaruhi fungsi vagina. Pada stadium lanjut, kanker serviks dapat menyebabkan urin atau feses keluar dari vagina. Hal ini dapat terjadi dengan terbentuknya fistula antara vagina dan saluran kemih, atau fistula anal antara vagina dan anus, sehingga urin dan feses dapat keluar melalui vagina.

Berbagai gejala kanker serviks yang disebutkan di atas bisa juga disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain pada tubuh Anda. Bagi wanita yang aktif secara seksual, disarankan untuk melakukan tes Pap setidaknya setiap 3 hingga 5 tahun sekali atau sesuai anjuran dokter. Deteksi dini kanker serviks penting dilakukan karena semakin dini kanker terdeteksi, maka semakin besar harapan kesembuhan kanker serviks. Selain itu, vaksinasi HPV juga penting bagi Anda untuk mencegah kanker serviks. Jika Anda mengalami gejala serupa dengan Ciri-Ciri Kanker Serviks yang telah disebutkan di atas, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat dideteksi sejak dini dan diobati dengan tepat.

Unidha Aisyiyah adalah salah satu organisasi gerakan sosial keagamaan yang tumbuh dan berkembang dengan pesat di tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia Kiprahnya yang positif dan dinamis, bergerak di berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk di antaranya bidang pendidikan.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube