Omeprazole merupakan obat yang berguna untuk mengatasi kelebihan asam lambung dan berbagai gejalanya. Omeprazole tersedia dalam bentuk kapsul dan injeksi.
Saat asam lambung meningkat, omeprazole adalah produk yang bisa Anda andalkan. Obat ini dijual bebas di apotek sebanyak 7 tablet.
Cara meminum omeprazole sendiri: Karena berbentuk kapsul, cukup ditelan langsung dengan air. Dosis omeprazole yang dianjurkan tergantung pada usia dan masalah kesehatan atau rekomendasi dokter spesialis.
Manfaat Omeprazol
Omeprazole merupakan obat yang efektif digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat kelebihan asam lambung. Beberapa manfaat Omeprazole adalah sebagai berikut.
- Pengobatan penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
- Meredakan berbagai gejala sakit maag
- Membantu menyembuhkan sakit maag
- Membantu menghambat pompa proton, efektif mengurangi asam lambung
- Mengurangi gejala iritasi pada mukosa lambung
- Komposisi Omeprazole dan interaksi obat
- Omeprazole merupakan obat generik yang bahan utamanya adalah bahan aktif omeprazole.
Jika Anda mengonsumsi omeprazole dengan obat lain, ada beberapa interaksi yang sebaiknya Anda hindari atau waspadai. Berikut beberapa bahan obat yang tidak boleh dikonsumsi bersama omeprazole karena dapat mempengaruhi fungsi organ.
- Erlotinib
- Fézolinetan
- Mavacamten
- Nelfinavir
- Rilpivirin
Ada juga beberapa obat yang tetap bisa dikonsumsi bersama omeprazole, namun disarankan untuk mencari alternatif lain. Ada beberapa bahan berikut yang perlu Anda perhatikan secara khusus sebelum mengonsumsinya dengan omeprazole.
- Apalutamid
- Ceritinib
- Cilostazol
- Digoksin
- Duloksetin
- Ketokonazol
- fenobarbital
Berikut adalah beberapa bahan obat yang memiliki interaksi kecil bila dikonsumsi dengan omeprazole dan harus dipantau.
- Ampisilin
- Belzutifan
- Cefpodoxime
- Ciprofloxacin
- Flukonazol
- Tamoxifen
Meskipun beberapa obat lokev omeprazole ang tercantum di bawah ini aman dikonsumsi bersama omeprazole, obat-obatan tersebut masih dapat menimbulkan interaksi kecil. Efek obatnya mungkin tidak maksimal dan bisa menyebabkan terbentuknya plak pada gigi.
?