Teks deskriptif adalah teks yang memberikan gambaran secara jelas dan rinci kepada pembaca tentang suatu objek, tempat atau peristiwa, mengacu pada Paket B modul bahasa Indonesia SMP/MT yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kalimat-kalimat yang ditulis pengarang mengandung representasi, uraian, dan uraian singkat mengenai suatu pokok bahasan tertentu.
Tujuan teks deskriptif adalah untuk merinci atau menjelaskan gambaran suatu objek atau perasaan.
Ciri-ciri teks deskriptif
Teks deskriptif setidaknya memiliki tiga ciri
1. Sifat benda
Artikel yang dijelaskan adalah pendapat pribadi.
Fungsi ini dapat diidentifikasi dengan header, yang berisi objek dalam konteksnya. Sebagai contoh uraian tentang burung merak, secara khusus dibahas bahwa burung merak berbeda dengan burung lainnya karena ciri-cirinya yang istimewa.
2. Properti sasaran
Teks deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan suatu objek, suasana, atau perasaan secara rinci dan sekonkret mungkin, sehingga pembaca mempunyai kesan melihat, mendengar, atau mengalami apa yang dijelaskan.
3. Ciri-ciri isi teks deskriptif
Berikut beberapa ciri-ciri teks deskriptif, yaitu:
- Isi teks deskripsi dipecah menjadi rincian tentang bagian-bagian objek.
- Isi teks eksplanasi menjelaskan hal tersebut secara spesifik. Artinya teks tersebut
- menguraikan suatu topik tertentu secara rinci dan ringkas.
Konten teks deskriptif bersifat pribadi dan menggunakan kata-kata yang menyampaikan emosi yang kuat.
Lihat juga:
Contoh teks deskriptif
Perhatikan contoh teks deskripsi berikut yang berjudul "Merak Hijau Lucu".
Burung merak hijau yang lucu
Merak Hijau merupakan satwa yang dilindungi. Keindahan bulunya sungguh mempesona. Selain itu, merak hijau jantan mempunyai ekor yang panjang dan dapat menyebar seperti kipas raksasa. Burung merak jantan sengaja melebarkan ekornya untuk menarik perhatian burung merak betina.
Burung merak hijau memiliki bulu berwarna hijau keemasan yang indah. Terdapat bintik mata pada setiap bulunya, yang menjadi indah saat burung merak melebarkan bulunya.
Setelah ditiup, burung merak bergerak anggun bak model di panggung pertunjukan.
Burung merak jantan dewasa berukuran sangat besar dan mempunyai ekor yang sangat panjang. Ada jambul tegak di kepalanya. Betina lebih kecil dari jantan.
Bulunya kurang mengkilat, berwarna abu-abu kehijauan dan tidak memiliki bulu ekor. Wajahnya memiliki aksen hitam di sekitar matanya dan aksen kuning cerah di sekitar telinganya.
Sayangnya keberadaan Merak Hijau terus mengalami kemerosotan. Teks Deskripsi Penyebabnya adalah perusakan habitat dan perburuan liar. Burung cantik dan langka ini diburu untuk diambil bulunya atau diperdagangkan sebagai hewan peliharaan.