Lagu dan Lirik Padang Bulan dipopulerkan oleh Habib Syech bin Assegaf. Namun tahukah Anda kalau lagu ini aslinya ditulis oleh Habib Luthfi bin Yahya?
Habib Luthfi mengutip buku Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya: Biografi dan Pemikiran Sunanto dan merupakan pencipta puisi atau lagu Padang Bulan. Ia juga sering menyanyikannya saat berdakwah. Meski seorang pendakwah, agamis dan keturunan Nabi Muhammad SAW, Habib Luthfi sangat tertarik dengan musik. Baginya, musik adalah sesuatu yang universal.
Lirik Dari Padang Bulan Karya Habib Luthfi semakin terkenal ketika dinyanyikan oleh Habib Syech bin Assegaf di setiap pertemuan salat. Namun lirik Padang Bulan yang dinyanyikan Habib Syech mengalami sedikit perubahan dari lagu aslinya. Namun sebagian besar lirik lainnya masih sama dengan aslinya. Lagu Padang Bulan ciptaan Habib Luthfi merupakan perpaduan bahasa Arab dan Jawa. Anda Bisa mencoba menyanyikannya dengan lirik berikut ini
Lirik Lagu Padang Bulan Asli Karya Habib Luthfi
Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina wa Maulana Muhammadin
Adda Dama fi ilmillahi Sholatan daa-imatan bidawami Mulkillahi
Padang bulan padange koyo rino
Rembulane seng awe-awe
Ngelengake ojo turu sore
Kene tak critani kanggo sebo mengko sore
Lamun wong tuwo kliru mimpine
Alamat bakal getun burine
Wong tuwo loro kundur ing ngarso pangeran
Anak putune rame-rame rebutan warisan
Wong tuwo loro ing njero kubur anyandang susah
Sebab mirsani putro-putrine do pecah belah
Kang den arep-arep yaiku turune rahmat
Jebul kang teko nambahi fitnah
Iki dino ojo lali lungo ngaji
Tekon marang kyai guru kang pinuji
Enggal siro ora gampang kebujuk setan
Insya Allah kito menang lan kebegjan
Arti Lagu Padang Bulan Asli Karya Habib Luthfi
Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad
Sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah
Dengan limpahan rahmat yang abadi
Selama dalam keabadian Allah
Terang bulan terangnya seperti siang
Rembulanya melambai-lambai
Mengingatkan agar tidak tidur di waktu sore
Sini kuceritakan untuk menghadap nanti malam
Kalau orang tua salah memimpin
Alamat akan merasakan penyesalan di akhir
Kedua orang tua baru meninggal menghadap sang Maha Kuasa
Anak cucunya ribut rebutan warisan
Kedua orang tua di dalam kubur kesusahan
Karena melihat anak-anaknya pecah belah
Padahal yang diharapkan turunnya rahmat
Tapi yang datang malah tambah fitnah
Hari ini jangan lupa pergi ngaji
Bertanya kepada kyai guru yang terpuji
Agar kamu tidak mudah dibujuk setan
Insyaallah kita menang dan beruntung
Inilah Lirik Padang Bulan karya Habib Luthfi.